النازعات


An-Nazi'at

Arti surat: Malaikat Yang Mencabut.
Diturunkan di: Makkiyyah.
Jumlah ayat: 46.

Tafsir: Surat An Naazi´aat terdiri atas 46 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Naba´. Dinamai An Naazi´aat diambil dari perkataan An Naazi´aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat 14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat 34.


Kembali ke halaman awal

No Arti(ID) Ayat
1 Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا

Latin: Wan naazi 'aati gharqa

2 Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.

وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا

Latin: Wan naa shi taati nashta

3 Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا

Latin: Wass saabi-haati sabha

4 dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,

فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا

Latin: Fass saabi qaati sabqa

5 dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا

Latin: Fal mu dab-bi raati amra

6 (Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,

يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ

Latin: Yawma tarjufur raajifa

7 (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ

Latin: Tatba'u har raadifa

8 Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ

Latin: Quloobuny-yau maaiziw-waaji-fa

9 pandangannya tunduk.

أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ

Latin: Absaa ruhaa khashi'ah

10 (Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ

Latin: Ya qoo loona a-inna lamar doo doona fil haafirah

11 Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”

أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً

Latin: Aizaa kunna 'izaa man-nakhirah

12 Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”

قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ

Latin: Qaalu tilka izan karratun khaasirah.

13 Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ

Latin: Fa inna ma hiya zajratuw-waahida

14 Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ

Latin: Faizaa hum biss saahirah

15 Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ

Latin: Hal ataaka hadeethu Musaa

16 Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;

إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى

Latin: Iz nadaahu rabbuhu bil waadil-muqad dasi tuwa

17 pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,

اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ

Latin: Izhab ilaa fir'auna innahu taghaa.

18 Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),

فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰ أَن تَزَكَّىٰ

Latin: Faqul hal laka ilaa-an tazakka.

19 dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”

وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ

Latin: Wa ahdi yaka ila rabbika fatakh sha

20 Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ

Latin: Fa araahul-aayatal kubra.

21 Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.

فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ

Latin: Fa kazzaba wa asaa.

22 Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ

Latin: Thumma adbara yas'aa.

23 Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).

فَحَشَرَ فَنَادَىٰ

Latin: Fa hashara fanada.

24 (Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”

فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ

Latin: Faqala ana rabbu kumul-a'laa.

25 Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.

فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ

Latin: Fa-akha zahul laahu nakalal aakhirati wal-oola.

26 Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ

Latin: Inna fee zaalika la'ibratal limaiy-yaksha

27 Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

أَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا

Latin: A-antum a shaddu khalqan amis samaa-u banaaha.

28 Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا

Latin: Raf'a sam kaha fasaw waaha

29 dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).

وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا

Latin: Wa aghtasha lailaha wa akhraja duhaaha.

30 Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.

وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا

Latin: Wal arda b'ada zaalika dahaaha.

31 Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا

Latin: Akhraja minha maa-aha wa mar 'aaha.

32 Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.

وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا

Latin: Wal jibala arsaaha.

33 (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ

Latin: Mataa'al lakum wali an 'aamikum.

34 Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,

فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ

Latin: Fa-izaa jaaa'atit taaam matul kubraa.

35 yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ مَا سَعَىٰ

Latin: Yauma Yata zakkarul insaanu ma sa'aa.

36 dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ

Latin: Wa burrizatil-jaheemu limany-yaraa.

37 Maka adapun orang yang melampaui batas,

فَأَمَّا مَن طَغَىٰ

Latin: Fa ammaa man taghaa.

38 dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا

Latin: Wa aasaral hayaatad dunyaa

39 maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.

فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ

Latin: Fa innal jaheema hiyal maawaa.

40 Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ

Latin: Wa ammaa man khaafa maqaama Rabbihee wa nahan nafsa 'anil hawaa

41 maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).

فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ

Latin: Fa innal jannata hiyal maawaa

42 Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا

Latin: Yas'aloonaka 'anis saa'ati ayyaana mursaahaa

43 Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?

فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا

Latin: Feema anta min zikraahaa

44 Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).

إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَاهَا

Latin: Ilaa Rabbika muntahaa haa

45 Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).

إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَاهَا

Latin: Innamaaa anta munziru maiy yakshaahaa

46 Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.

كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا

Latin: Ka annahum Yawma yarawnahaa lam yalbasooo illaa 'ashiyyatan aw duhaahaa


Daftar Surat Baca Surat selanjutnya...